STUDI TEKNIK KOMUNIKASI PADA PROGRAM RELOKASI DI KELURAHAN GUNUNG KELUA (Chatur Ganesha Dirahman)
Submitted by: ,
On: Oct 30, 2017 @ 4:44 AM
IP: 146.185.28.58
- Judul artikel eJournal: STUDI TEKNIK KOMUNIKASI PADA PROGRAM RELOKASI DI KELURAHAN GUNUNG KELUA
- Pengarang (nama mhs): Chatur Ganesha Dirahman
- Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Chatur Ganesha Dirahman, 1302055231, Studi teknik komunikasi pada program relokasi di Kelurahan Gunung Kelua. Dibawah bimbingan dari Bapak Drs.Sugandi, M.Si selaku pembimbing I dan Ibu Kheyene Molekandela B, S.Ikom, M.Ikom selaku pembimbing II, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Pembangunan pada saat ini merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk negara berkembang seperti Indonesia. Pembangunan dibidang infrastruktur dan struktural salah satu upaya untuk meningkatkan taraf sosial dan ekonomi masyarakat di Indonesia. Pada kasus Relokasi di relokasi yang terjadi di kampung pulo, Jakarta. Terjadi bentrok besar dari masyarakat yang menolak relokasi. Hal tersebut terjadi karena Lambatnya pemerintah melakukan sosialisasi suatu program. Terjadi juga relokasi di RT 01 Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda. Karena lajunya pertumbuhan penduduk di Kota Samarinda menyebabkan sulitnya mencari tempat tinggal di Kota Samarinda. Oleh karena itu muncul pemukiman kumuh di pinggir Sungai Karang Mumus. Demi menormalisasi sungai pemerintah Kota Samarinda melakukan Relokasi terhadap masyarakat yang tinggal di Bantaran Sungai karang Mumus. dalam proses Relokasi di perlukan Teknik komunikasi yang tepat agar tidak terjadi hal yang serupa seperti di Kampung PuloTujuan penelitian ini yaitu menganalisis dan mendeskripsikan Teknik Komunikasi pada program Relokasi di Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Fokus penelitian ini adalah Teknik komunikasinya yaitu Informatif, Persuasif, Koersif, dan Manusiawi, Penelitian dilakukan selama periode Februari 2017 sampai Juli 2017. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Teknik Komunikasi pada program relokasi cukup beragam. Pada Komunikasi Informatif pemerintah menggunakan media seperti Surat. Komunikasi persuasif menunjukan proses interaksi tatap muka dengan Negosiasi. Pada Komunikasi Koersif pemerintah hanya memberikan sanksi untuk memutuskan listrik dan air apabila tidak membongkar bangunan. Pada Komunikasi manusiawi pemerintah lebih memaksimalkan peran RT untuk melakukan komunikasi persuasif kemasing – masing rumah. Dalam hal ini pemerintah berhasil menggunakan teknik komunikasi yang sesuai sehingga tidak terjadi gejolak atau bentrok pada Program Relokasi bantaran Sungai Karang Mumus dalam upaya pembangunan infrastruktur untuk menormalisasi dan penataan kota Samarinda.
- Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Teknik Komunikasi, Relokasi Bantaran Sungai Karang Mumus, Komunikasi Persuasif
- NIM: 1302055231
- Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2013
- Program Studi: Ilmu Komunikasi
- Sumber tulisan: Skripsi
- Pembimbing: Drs. Sugandi, M.Si, Hj. Hairunnisa, S.Sos, M.M, & Kheyene Molekandella B, S.Ikom, M.Ikom
- Nama eJournal: eJournal Ilmu Komunikasi
- Volume: 5
- Nomor: 4
- Tahun: 2017
- File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): (CHATUR) TEKNIK KOMUNIKASI PADA PROGRAM RELOKASI DIKELURAHAN GUNUNG KELUA (10-30-17-04-44-26).docx (48 kB)
- File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): TEKNIK KOMUNIKASI PADA PROGRAM RELOKASI DI KELURAHAN GUNUNG KELUA (10-30-17-04-44-26).pdf (240 kB)