Dunia Komunikasi

Jurnal Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman
Kampus

KONTRUKSI SOSIAL PEMBERITAAN JERINX SID DALAM KASUS “IDI KACUNG WHO” DI MEDIA ONLINE TIRTO.ID (Muhammad Ferdy Wahyudy,Nurliah)

Submitted by: ,
On: Oct 20, 2022 @ 1:08 AM
IP: 182.3.136.146

  • Judul artikel eJournal: KONTRUKSI SOSIAL PEMBERITAAN JERINX SID DALAM KASUS “IDI KACUNG WHO” DI MEDIA ONLINE TIRTO.ID
  • Pengarang (nama mhs): Muhammad Ferdy Wahyudy,Nurliah
  • Abstrak (max. 1600 huruf atau 250 kata): Sebagai media online yang produktif memberitakan isu covid 19, Tirto.id sampai mempunyai rubrik khusus soal pandemi covid 19. Rubrik yang dinamai Corona Virus tersebut, dimaksudkan untuk lebih memudahkan pe,mbaca Tirto.id dalam mengakses berita mengenai covid 19 secara lebih mudah. Namun yang lebih membuat heboh masyarakat kemudian adalah adanya isu bahwa covid dalah konspirasi. Isu covid dan konspirasi menjadi hangat dan populer, hal ini pertama kali dipicu oleh seruan I Gede Ari Astina atau yang biasa disebut Jerinx SID soal covid adalah konspirasi. Rekam jejak jerinx SID dalam menentang covid 19 akhinya terhenti pada saat berhadapan dengan IDI Bali. Dianggap memberikan ujaran kebencian dan mencemarkan nama baik, Jerinx di laporkan atas dugaan pencemaran nama baik IDI Bali. Polda Bali akhirnya resmi menetapkan pemain drum Superman Is Dead ( SID) I Gede Ari Astina atau Jerinx sebagai tersangka pada Rabu (12/8/2020). Jerinx ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan pencemaran nama baik Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Kerena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui framing media online Tirto dalam kasus Jerinx SID. Penelitian ini berdasarkan pada teori Kontruksi social yang di dalamnya terdapat proses eksternalisasi, Objektivikasi, dan internalisasi. Kemudian penelitian ini menggunakan pendekatan framing Zondang Pan, yaitu sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Dari penelitian ini pada Berita 1, di tahap eksternalisasi wartawan Tirto.id menulis berita; tidak setuju terhadap teori-teori konspirasi Jerinx SID mengenai covid-19. Objektivitasi, wartawan Tirto.id membuat berita; kasus Ujaran kebencian Jerinx SID terhadap IDI Bali. Internalisasi; wartawan Tirto.id menginginkan masyarakat tidak mempercayai teori-teori konspirasi Jerinx SID. Pada Berita 2, di tahap eksternalisasi wartawan Tirto.id menulis berita; tidak setuju terhadap teori-teori konspirasi Jerinx SID mengenai covid-19. objektivitasi, wartawan Tirto.id membuat berita; Jerinx SID yang terjerat beberapa pasal pencemaran nama baik. Tahap internalisasi; wartawan Tirto.id menginginkan masyarakat tidak mempercayai figur Jerinx SID. Pada Berita 3, di tahap eksternalisasi wartawan Tirto.id menulis berita yang masih sama yaitu; tidak setuju terhadap teori-teori konspirasi mengenai covid-19. Kemudian pada tahap objektivitasi, wartawan Tirto.id membuat berita dengan realitas public figur dan pemerintah yang menyebarkan hoaks terkait corona. Proses internalisasi; wartawan Tirto.id menginginkan masyarakat tidak mempercayai segala macam informasi hoaks corona yang membahayakan.
  • Kata kunci (max. 80 huruf atau 10 kata): Tirto.id, Framing, Jerinx SID.
  • NIM: 1502055016
  • Angkatan (tahun masuk, mis. 2009): 2015
  • Program Studi: Ilmu Komunikasi
  • Sumber tulisan: Skripsi
  • Pembimbing: Nurliah., S.Sos., M.I.Kom
  • Nama eJournal: eJournal Ilmu Komunikasi
  • Volume: 10
  • Nomor: 4
  • Tahun: 2022
  • File artikel eJournal (format .doc, max. 2 Mb): Jurnal Ferdy (10-20-22-01-08-46).doc (191 kB)
  • File artikel eJournal (format .PDF, max. 5 Mb): Jurnal Ferdy (10-20-22-01-08-46).pdf (354 kB)